PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memilih menggunakan mesin Rolls-Royce untuk 50 pesawat. Padahal ada dua pilihan mesin pabrikan lain yang bisa digunakan perusahaan penerbangan plat merah tersebut.
Dugaan suap yang menjerat mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Perseo) Tbk Emirsyah Satar merupakan cerminan pengawasan internal di instansi pemerintah tidak berjalan dengan baik.
Anggota Komisi V DPR memastikan, eks Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar terlibat atas dugaan penerimaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat.
Penecagahan itu dilakukan terkait proses penyidikan kasus dugaan suap terkait pengadaan mesin pesawat airbus di PT Garuda Indonesia.
Jajaran Direksi PT Garuda Indonesia (persero) ikut berandil dan memutuskan pembelian pesawat airbus dan mesin dari PT Rolls Royce.
Belum genap satu tahun menjabat, Arif Wibowo dicopot dari posisinya sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) di
KPK baru menetapkan dua orang sebagai tersangka. Keduanya yakni Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan bos MRA Grup.
Selain Soetikno Soedardjo, KPK juga telah menetapkan mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar kasus tersebut.
Agus menjadi salah satu saksi yang diperiksa penyidik KPK hari ini. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
KPK mempertajam bukti keterlibatan PT Mugi Rekso Abadi (MRA) dalam dugaan korupsi pengadaan pesawat Airbus A330-300 untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada periode 2004-2015.